SUNGAI PENUH – Sejumlah pemuda masyarakat Desa Simpang Tiga Kecamatan Hamparan Rawang sekitar pukul 10.00 wib Senin, (28/10) menggelar aksi damai di depan Kantor Camat Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh.
Adapun tuntutan aksi damai yang digelar hari ini menolak hasil pemilihan Kepala Desa (pilkades) Desa Simpang Tiga Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh yang diduga curang.
Dalam orasinya mereka menolak hasil pilkades Simpang Tiga yang digelar pada 20 Oktober 2019 lalu. Serta menolak hasil pilkades yang dinilai berpihak kepada salah satu calon.
“Kami pemuda menolak hasil pilkades Desa Simpang Tiga Kecamatan Hamparan Rawang. Kami menilai bahwa didalam pemilihan adanya dugaan kecurangan yang sengaja dilakukan oleh pihak panitia. Serta adanya pihak luar yang ikut mencoblos di TPS Desa Simpang Tiga,”ungkapnya.
Lebih lanjut lagi ia mengungkapkan bahwa pihaknya mempertanyakan legalitas kepanitiaan yang tidak mampu memberikan penjelasan adanya kekurangan surat suara pemilih.
“Tidak singkronnya data pemilih dengan hasil pengumutan suara di TPS. Ini tidak mampu dijelaskan oleh panitia. Mengapa bisa kurang surat suara sebanyak 17 itu,”tanya dia.
Ditambahkan lagi bahwa adanya dugaan kecurangan pada absen kehadiran pemilih khususnya di Dusun Air Bungkal.
“Jika absen itu berani dibukak oleh panitia pilkades maka dapat kita lihat siapa-siapa yang hadir dalam menggunakan hak suaranya,”terangnya.
Oleh karena itu katanya lagi ia meminta kepada Panitia Pilkades Kecamatan Hamparan Rawang untuk membatalkan hasil pilkades. “Kita minta kepada pihak panitia Pilkades Kecamatan Hamparan Rawang dengan alasan kecurangan itu,”tegasnya.