Tips Bertanam Cabai Rawit yang Mudah dan Produktif

Gambar Ilustrasi Cabe Rawit. Sumber: iStockphoto

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama seperti kutu daun, ulat, dan penyakit seperti layu bakteri sering menyerang tanaman cabai rawit. Gunakan pestisida alami seperti larutan bawang putih atau cabai yang dicampur air untuk mengendalikan hama. Pastikan juga untuk rutin memeriksa tanaman dan segera buang bagian yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit.

Baca Juga :  Sukses Menanam Ciplukan: Panduan Lengkap untuk Pemula

6. Panen

Cabai rawit biasanya siap panen sekitar 70-90 hari setelah tanam. Panen dilakukan ketika buah sudah berwarna merah cerah untuk mendapatkan rasa dan kualitas terbaik. Gunakan gunting atau pisau tajam saat memanen agar tidak merusak batang tanaman.

7. Tips Tambahan: Bertanam di Pekarangan Sempit

Jika Anda tidak memiliki lahan luas, cabai rawit dapat ditanam di pot, polybag, atau rak vertikal. Selain hemat tempat, cara ini juga memudahkan perawatan dan pengawasan tanaman.

Baca Juga :  Pupuk Dasar Menanam: Apakah Harus?

Editor: Madi