Berolahraga terlalu lama justru tidak baik untuk kekebalan tubuh. Begitu pula sebaliknya, berolahraga terlalu sedikit tidak dapat memacu sistem imun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan, olahraga optimal hingga 300 menit per minggu atau sekitar 30 menit hingga 60 menit setiap hari.
Intensitas adalah kekuatan olahraga dalam memacu jantung. Intensitas olahraga yang disarankan adalah sedang ke berat. Semakin jantung berdetak dengan cepat atau semakin terengah-engah, semakin tinggi intensitas olahraga yang dilakukan menyesuaikan dengan kesanggupan diri, ungkap Hatta.
Untuk melakukan olahraga jenis aerobik atau olahraga yang memacu detak jantung. Banyak penelitian membuktikan olahraga aerobik baik untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh. Beberapa contoh olahraga aerobik adalah berjalan, berlari, bersepeda, dan berenang.
“Konsistensi memainkan peran penting untuk menjaga sistem imunitas tubuh. Olahraga yang dilakukan secara rutin lebih ampuh meningkatkan sistem imun tubuh ketimbang olahraga yang hanya dilakukan sesekali saja” katanya.
Sebelum melaksanakan rutinitas olah raga harus di dahului dengan senam pemanasan terlebih dahulu agar terhindar dari kram saat berolahraga.
“Serta pengecekan kondisi tubuh berupa pemeriksaan tensi yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, apabila hasil tensi rendah ataupun tinggi maka yang bersangkutan tidak boleh melaksanakan olahraga yang berlebihan, “pungkas Hatta. (*)
(Penrem042/Gapu)