SIDAKPOST.ID, MUARO JAMBI – Ketua komisi l Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi, Ulil Amri meminta komisi lV agar secepatnya menyelesaikan persoalan yang ada di SMA N 3 Muaro Jambi.
Ulil Amri menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat dan juga wali murid SMA 3 bahwa siswa melakukan mogok belajar selama 6 hari. Begitu mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan sidak.
“Kita memahami bahwa ini bukan kewenangan kabupaten karena kewangan SMA itu ada di Dinas Pendidikan Provinsi JAmbi. Karena siswa dan gurunya berada di Muaro Jambi maka menjadi beban moral bagi kami selaku DPRD Muaro Jambi,” ucapnya.
Ketika melakukan sidak ke SMA 3 Muaro Jambi, kata Ulil Amri, pihaknya melakukan pertemuan dengan wali murid dan tenaga pengajar. Saat pertemuan Kepala Sekolah dan ketua komite tidak hadir dalam pertemuan tersebut tanpa alasan yang tepat.
“Dalam sidak kita mengetahui bahwa kepala sekolah Ibu Novi gagal memimpin sekolah SMA N 3 Muaro Jambi dan tidak bisa sebagai meneger sebagai lendership dan sebagai indikator atau contoh seorang guru,” sebutnya.
Selain itu, lanjutnya, banyak persoalan dan ketidak transparan anggaran di sekolah terhadap tenaga pengajar dan murid sehingga program kegiatan ekstrakurikuler siswa SMA N 3 Muaro Jambi tidak berjalan.
Terpisah salah seorang tenaga pengajar SMA N 3 Muaro Jambi yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kepala sekolah SMA 3 sudah gagal memimpin sekolah, banyak permasalahan yang ada di sekolah baik itu kegiatan exstrakurikuler siswa Pakum tidak berjalan anatar Kepsek dan tenaga pengajar tidak transparan.
“Saya mewakili guru-guru yang lain meminta Gubenur Jambi melalui Dinas Pendidikan agar segera mencopot kepala sekolah agar sekolah ini bisa lebih baik lagi,” katanya. (wir)
