Terima Hasil, SZ-Erick Tidak ke MK

Pasangan SZ-Erick katanya menerima hasil Pilkada Kabupaten Bungo yang rekapitulasi suara menempatkan pasangan ini jauh di bawah pasangan Hamas-Apri. Keputusan itu, kata mantan Wakil Ketua DPRD Bungo dua periode ini atas kesepatan bersama dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan.

“Terkait hasil pilkada Kabupaten Bungo, pasangan SZ-Erick tidak menguggat, baik ke MK maupun ke Gakumdu. SZ-Erick menerima apapun bentuk hasil pilkada Kabupaten Bungo,” kata Syarkoni dikonfirmasi pukul 15.30 WIB Selasa.

Alasan lain kata Syarkoni, pasangan SZ-Erick menganggap masih banyak hal-hal lain yang lebih penting untuk dilakukan.

Baca Juga :  Aktivis Wanita Deklarsikan Dukungan Untuk Mustafa

Meski menerima hasil, menurut Syarkoni berdasarkan eveluasi Tim SZ-Erick pelaksanaan pilkada Kabupaten Bungo masih banyak kelemahan. Dan itu menjadi cacatan penting untuk proses demokrasi yang lebih baik kedepannya.

Seperti diketahui, pasangan calon Bupati Bungo nomor urut 2, Hamas-Apri resmi ditetapkan memperoleh suara terbanyak dalam pilkada Kabupaten Bungo, 9 Desember 2020.

Hal itu berdasarkan pleno perolehan suara Komisi Pemilihan Umum(KPU) yang berakhir dini hari pukul 00.45 WIB, Kamis(17-12-2020).

Dari data KPU Kabupaten Bungo, dalam pleno penetapan hasil suara, pasangan nomor urut 1, SZ-Erick memperoleh 66.773 suara, atau 40,59 persen dari total suara sah 164.497 suara.

Baca Juga :  Maksimal kinerja, Pengurus Taekwondo Indonesia Bungo Gelar Rapat Kerja

Sementara pasangan Hamas-Apri jauh mengungguli, yaitu memperoleh 97.724 suara atau 59,41 persen dari 164.497 suara sah. Jika dilihat dari hasil ini, pasangan Hamas-Apri berhasil unggul dari SZ-Erick sekitar 19 persen atau selisih 30.951 suara.

Menurut ketua KPU Muhammad Bisri, pleno tersebut adalah baru penetapan hasil perolehan suara untuk Pilbup Kabupaten Bungo. Maka berdasarkan hasil pleno itu.