Takut Kena Razia Masker, Pelanggar di Bungo Lari Terbirit Birit

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Tim terpadu penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19, yang teridiri dari Satpol PP, Dishub, TNI-Polri, BPBD dan Kesbangpol, kembali melaksanakan operasi Yustisi, Sabtu (7/11/2020) malam.

Dalam operasi tersebut, Petugas sempat mengamankan salah seorang Pria yang tidak menggunakan masker. Saat diberhentikan, pria tersebut malah lari dari Petugas. Karena mencurigakan, aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi dan pelanggar lari terbirit birit, tapi berhasil diamankan petugas.

” Ya, tadi kita sempat mengamankan salah seorang Pelanggar yang sempat kabur dari Petugas saat diberhentikan,” ujar Ihwan Syam, Kabid Trantibum dan Linmas Satpol PP dan Damkar Bungo.

Baca Juga :  Danyonarhanud 8/MBC Datangi Polres Sidoarjo, Ada Apa?  

Menurut Ihwan Syam, karena di curigai membawa sesuatu, pihaknya terpaksa melakukan pengejaran, saat diamankan, pelanggar tersebut berdalih panik karena takut ada razia masker.

“Setelah kita periksa dan cek tadi, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan, hanya ada mis komunikasi saja, namun sudah kita tindak sesuai surat edaran Pjs Bupati Bungo,” ungkapnya.

Selain razia maskes kata Ihwan Syam tim terpadu juga melaksanakan penertiban jam malam, bagi pelaku usaha hiburan di Bungo yang membandel. Pasalnya, edaran Bupati diberikan tengang waktu hingga pukul 23.00 WIB.

Baca Juga :  Event Kerintji Mountain Bike Grand Fondo untuk Pulihkan Ekonomi

“Setelah razia masker, dilanjutkan razia penertiban jam malam. Dalam razia jam malam, masih ditemukan pelaku usaha yang masih membandel buka lewat dari jam yang ditentukan,” katanya.

Bahkan kata Ihwan Syam, ada beberapa tempat hiburan malam ditutup paksa. “Jadi kami ingatkan kembali agar pelaku usaha mengikuti himbauan yang sudah ada, boleh buka tapi waktunya dibatasi hingga pukul 23.00 WIB,” cetusnya. (jul)