Tak Terima Kerbaunya Mati Warga Tebo Blokir Jalan Desa

SIDAKPIST.ID,TEBO – Zamri (45) warga Dusun Rimbun Sari Desa Sungai Rambai Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Jambi, melakukan aksi penutupan jalan umum lorong Gimo RT 13 Dusun Rimbun selama dua hari dengan cara memagar menggunakan kayu dan kawat.

Aksi penutupan jalan ini dilakukan, Zanri karena beberapa hari kerbaunya hilang, saat ditemukan sudah menjadi bangkai di kebun miliknya, Kamis (5/10/2017) kemarin.

Mendapat informasi tersebut, Polsek Tebo Ulu langsung menuju ke lokasi, dimana jalan umum yang diblokir Zamri bersama beberapa warga.

Baca Juga :  Lagi, SPBU Pal 3 Bungo Diduga Terima Pelangsir Solar Bersubsidi Dalam Jumlah Besar

Bersama Kades setempat melakukan mediasi kepada pelaku pemblokiran jalan untuk segera memulihkan akses transportasi warga yang sempat lumpuh selama dua hari.

Kapolsek Tebo Ulu Iptu Asep Ruhyana saat dikonfirmasi, Sabtu (7/10/2017) membenarkan adanya kejadian penutupan jalan umum oleh warga  Dusun Rimbun Sari Desa Sungai Rambai Kecamatan Tebo Ulu, warga menutup jalan umum karena kesal Kerbau miliknya ditemukan mati dikebun.

“Benar, warga melakukan pemblokiran jalan dengan cara memagar dengan kayu dan dipasang kawat duri,”jelas kapolsek.

Bahkan tambah Kapolsek, proses mediasi melibatkan Bhabinkamtibmas, pihak desa dan tokoh masyarakat setempat. Agar jalan tersebut segera dibuka kembali.

Baca Juga :  Breaking News.!! Jalan Lintas Bangko-Kerinci di Blokir Warga

“Alhamdulillah, setelah kita beri pengertian pihak yang bersangkutan dengan suka rela mau membuka jalan dan pembukaan jalan disaksikan langsung oleh Kades dan warga Sungai Rambai,”tutup Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, apabila ada warga yang menemukan hewan ternaknya mati, secara tidak wajar, (diracun-red) segera melaporkan kepada Bhabinkamtibmas desa setempat.

“Silahkan lapor, apabila mengetahui ternaknya mati diracun, Polsek Tebo ulu berkomitmen untuk bersungguh- sungguh bekerja melayani masyarakat,” pungkasnya. (asa)