SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dinilai tak becus memberantas narkotika di wilayah hukum Polres Bungo, ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Bungo Muhammad Danil meminta agar Kasat Narkoba dicopot.
Pria yang akrab disapa Danil ini meminta Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar untuk mencopot Kasat Narkoba Iptu Rico dari jabatannya.
“Kami menilai Kasat Narkoba dan saat ini tidak becus memberantas narkotika di bumi langkah serentak limbai seayun. Narkotika saat ini sangat merajalela peredarannya,” ujar Danil, Jumat (2/5/2025).
Danil menyebutkan saat ini Sat Res Narkoba Bungo hanya fokus menangkap pemakai dan pengedar kecil saja. Namun, sebaliknya bandar besar bebas menjalankan bisnis haramnya.
“Dalam pemberitaan jelas terungkap dalam fakta persidangan beberapa nama bandar besar narkoba. Namun, pihak Res Narkoba tidak menindaklanjutinya,” ujar Danil.
Kata Danil, dari beberapa fakta persidangan ada beberapa nama besar yang disebut yakni seperti Ucok Jujuhan, Mat Tinggi, Robby, dan bahkan Rian Black yang berstatus sebagai Napi di Lapas Bungo.
“Dalam pemberitaan jelas beberapa nama besar yang disebutkan. Namun kenapa tidak pernah dikejar. Ada apa dengan pihak kepolisian. Untuk itu kami meminta Kasat dicopot saja,” pintanya.
Lebih lanjut Danil menyebutkan bahwa saat ini Kabupaten Bungo dalam masa darurat narkoba. Dimana Bungo menempati urut ke dua di Provinsi Jambi dalam penyalahgunaan narkoba.
“Napi di Lapas Bungo saat ini mayoritas penyalahgunaan narkotika. Ini saya rasa karena pihak kepolisian tidak fokus menangkap bandar besarnya sehingga pemasok narkoba di Kabupaten Bungo selalu banyak,” tutupnya. (sri)