Erick mengungkapkan, kalau dirinya bersama dengan SZ bukanlah kandidat yang pandai berkamuflase.
“Kami tidak pandai berpenampilan agar terlihat hebat, padahal justru sebaliknya. Apalagi berkamuflase,” ucap Erick.
Senada, Cabup Bungo, Sudirman Zaini (SZ) mengamini apa yang disampaikan Erick. Kata SZ, kalau pembangunan hanya mengandalkan keuangan daerah, maka bisa dipastikan pembangunan tidak akan berjalan dengan baik.
“Dalam masa pandemi dan kondisi ekonomi seperti saat ini tentu diperlukan terobosan-terobosan dari seorang pemimpin. Saat saya menjadi bupati, berapa banyak anggaran pusat yang saya bawa ke Bungo,” terang SZ.
Lebih jauh dikatakan SZ, bagi dirinya penghargaan tidaklah terlalu penting. Bagi SZ, efek positif yang dirasakan masyarakat atas jerih payahnya lah yang menjadi target dirinya selama memimpin.
“Apalah arti sebuah pengharagaan, biarlah masyarakat yang menilai kinerja kita sebagai pemimpin. Karena, yang terlebih penting adalah bagaimana masyarakat puas dengan kinerja seorang pemimpin atas keberhasilan dalam memimpin daerah ini,” tutupnya.(TMC SZ-Erick)