SIDAKPOST.ID, TEBO – Musim penghujan membuat warga di pinggiran sungai harus ekstra waspada. Sewaktu-waktu, air sungai dengan cepat meluap dan mengenangi rumah warga.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Tebo Ulu, tepatnya di Desa Lubuk Benteng. Sedikitnya 10 rumah warga terendam banjir akibat luapan sungai batanghari.
Selain air merendam rumah warga, juga akses jalan penghubung Dusun Cempako Biru dengan Dusun Kebung. Akbiat tergenang, jalan pengubung terputus.
Kepala Desa Lubuk Benteng, M Yusuf kepada sidakpost.id mengatakan, banjir yang mengenangi rumah warga terjadi sejak hari Minggu (04/11).
“Iya ada 10 rumah di Desa Lubuk Benteng yang terendam banjir. Air di dalam rumah warga sekarang sebatas lutut orang dewasa,” ujar M Yusuf.
Dijelaskan M Yusuf, air yang mengenangi rumah warga dan jalan penghubung dusun belum ada tanda-tanda akan surut. Ia mengatakan, warga yang terkena musibah banjir untuk sementara mengungsi ke rumah saudara yang aman dari banjir.
“Untuk barang dan peralantan rumah tangga, kita bersama-sama mwmbuat rakit mengangkut barang tersebut,” pungkas M Yusuf.
Hal senda juga dikatakan Camat Tebo Ulu Firdaus Syukur. Menurutnya, banjir sebatas lutut orang dewasa mengenangi rumah warga di Desa Lubuk Benteng.
“Selain merendam rumah warga dan akses jalan penghubung, banjir juga mengenangi lahan pertanian sawah,” ujarnya.
Pihaknya juga telah melakukan pendataan terhadap warga yang menjadi korban banjir. “Setelah didata, akan kita laporkan ke dinas terkait, Pemerintah Kabupaten Tebo,” pungkasnya. (nwr)
