Sore-Sore Berkah: Puasa Kok Cuma Dapat Lapar dan Haus?

SIDAKPOST.ID – Selama bulan Ramadan, umat Islam menjalankan ibadah puasa, yang berarti menahan rasa lapar dan dahaga sejak matahari terbit hingga terbenam. Tetapi, apakah pahala puasa seorang muslim akan maksimal hanya dengan menahan lapar dan haus?

Tentu sayang apabila seorang umat hanya mendapatkan rasa lapar dan haus saja. Sedangkan pahala-pahala bulan Ramadannya justru hangus dan puasanya menjadi sia-sia. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya “Betapa banyak orang yang berpuasa, namun dia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya tersebut, kecuali hanya rasa lapar dan dahaga saja.” (Hadis riwayat Ath-Thabrani).

Ustaz Muzammil Hasballah menyampaikan cara-cara agar umat Islam dapat memaksimalkan pahala puasa dan tidak hanya merasakan lapar dan haus saja. Hal itu ia sampaikan dalam acara Sore-Sore Berkah Season 2 episode 7 yang ditayangkan melalui kanal YouTube IDN Times.

Baca Juga :  Pagar Nusa Tebo Gelar Aksi Sosial Bersihkan Makam, Sungai dan Santuni Anak Yatim

1. Jaga lisan dan jari dari perkataan dusta

Nabi Muhammad SAW bersabda lagi, yang artinya, “Siapa yang tidak meninggalkan perkataan zur atau dusta, malah mengamalkannya, maka Allah SWT tidak butuh kepada lapar dan haus yang dia tahan.”

Seorang muslim harus berhati-hati untuk tidak mengucapkan kata-kata bohong atau hoaks. Jangan hanya asal share, retweet dan comment tanpa tahu informasi sebenarnya.

Baca Juga :  Berkah Ramadhan, DPD JOIN Bungo Bagikan Takjil Gratis ke Warga

Sebagai orang beriman, harus selalu bertabayun atau cross check terlebih dahulu kebenaran suatu informasi. Meskipun sudah benar, perlu dicek kembali apabila membagikan sesuatu bagaimana dampaknya? Apakah bermanfaat atau justru menimbulkan polemik yang semakin luas dan sensasi saja.

Terlebih di era media sosial saat ini, arus informasi semakin kencang dan seseorang tidak tahu kebenarannya. Maka, Ustaz Muzammil menganjurkan untuk menahan jari untuk asal share atau komentar apabila tidak mengetahui kebenarannya. Hal itu tujuannya agar pahala puasa seorang muslim selamat di zaman yang serba digital saat ini.