SAROLANGUN – Pj Bupati Sarolangun, Henrizal menanggapi rencana penghapusan tenaga honorer oleh Pemerintah Pusat. Bahwa per November 2023 mendatang,
“Saya pikir dengan kata tidak ada lagi tadi tentu harus ada solusi, solusinya ada namanya pegawai P3K. Dan kita kabupaten diminta untuk mengusulkan ke Pemerintah Pusat terkait hal itu,” katanya, Kamis (16/6).
Lanjut Henrizal, jika bahasa penghapusan atau pemberhentian tenaga honorer itu tidak tepat. Mengingat peran honorer selama ini sangat banyak memberikan kontribusi bagi Pemerintah Daerah.
Ketika disinggung terkait prioritas PPPK bagi para honorer, Pj Bupati belum bisa memastikan hal tersebut. Pihaknya sampai saat ini belum menerima juklak dan juknis terkait pengangkatan P3K tadi, baik itu berapa kuota dan lain sebagainya.
“Namun bisa saja menjadi prioritas, atau memiliki hak yang sama di luar honorer, ” tuturnya.
“Mudah mudahan ada peluang honorer menjadi prioritas, mudah mudahan,”tambah Pj. (adv/zek)