Siswa Hingga Guru SMKN 6 Bungo, Kenakan Pakaian Teluk Belanga dan Baju Kurung di Upacara HUT Provinsi Jambi

Siswa Hingga Guru SMK Negeri 6 Bungo Kenakan Pakaian Teluk Belango dan Baju Kurung, di Upacara HUT Provinsi Jambi. Foto : sidakpost.id/Julian. Biro Bungo

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Bungo menggelar upacara peringatan HUT Provinsi Jambi ke 68 tahun, Senin (6/1/2025).

Dalam upacara ini, para guru dan pegawai hingga siswa mengenakan pakaian Teluk Belanga lengkap dengan kain sarung, sedangkan perempuan memakai baju kurung dan tengkuluk.

Upacara ini dipimpin langsung Kepala SMK Negeri 6 Bungo, M. Gasim, ST. Selaku Inspektur upacara membacakan sambutan Gubernur Jambi H Al Haris.

Kepala SMK Negeri 6 Bungo, M. Gasim, ST. Mengucapkan selamat ulang tahun Provinsi Jambi ke 68 tahun.

Baca Juga :  Buka Konferensi PGRI, Bupati Mashuri: Bimbing Murid Kembangkan Potensi

“Kita harus bersyukur atas usia yang ke-68 tahun Provinsi Jambi, dengan segala seluk beluk dalam perjalanan pembangunan yang telah kita lalui,” ujarnya.

Gasim menuturkan, peringatan HUT Provinsi Jambi ke 68 tahun 2025 mengangkat tema “Jambi MANTAP 2030 Menuju Indonesia Emas ”.

” Tema ini menyiratkan bahwa kita menyesuaikan dan meningkatkan sinergi dan ke satupaduan program daerah dengan program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia,” tambahnya.

Dengan peringatan ini, Gasim berharap, dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga para siswa terhadap Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Hasbi Berang Acara Mualid, ASN dan Honor PAI Banyak Tak Hadir

Dengan terus memotivasi diri untuk belajar dan memberikan andil terhadap kemajuan Provinsi Jambi dan Indonesia pada umumnya.

“Kami berharap kepada seluruh siswa SMK Negeri 6 Bungo, untuk mengisi HUT Provinsi Jambi ini dengan berbagai kegiatan-kegiatan positif untuk meraih prestasi,” harapnya.

Sebagaimana naskah Pidato Gubernur Jambi, tantangan ke depan semakin kompleks, diantaranya tantangan untuk mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan yang berkorelasi dengan perubahan iklim, ketersediaan energi dan transisi energi, pembangunan infrastruktur, kesediaan lapangan kerja, penanganan berbagai penyakit, dan tantangan lainnya.