Siswa Dilatih Keterampilan Membatik di SMP Ponpes Al Amanah Rimbo Bujang

Suasana Siswa SMP Ponpes Al Amanah Rimbo Bujang, saat berlatih membatik dibimbing oleh Pelatih. Foto : sidakpost id/Amir. Tebo

SIDAKPOST.ID, TEBO – Pendidikan karakter anak merupakan pendidikan yang mencakup pendidikan nilai, budi pekerti, moral dan watak yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memberi keputusan baik maupun buruk, memelihara yang baik dan mewujudkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan karakter tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas secara formal saja, tetapi juga bisa dilaksanakan dengan kegiatan yang lebih menyenangkan seperti dengan membatik pada kain.

Membatik merupakan proses kreatif yang berbasis budaya, dimulai dengan proses menggambar pada kain, menuangkan lilin malam menggunakan canting pada kain, melakukan pewarnaan hingga pada proses pelorodan lilin malam sehingga membentuk motif hias di dalamnya.

Baca Juga :  Siswa MTs 1 Muara Bungo dan Warga Sekitar Sholat Mintak Hujan

Proses dalam membatik dapat membentuk karakter yang pertama sabar dan tekun, ketika membatik siswa akan dilatih untuk mengikuti setiap tahapan proses membatik yang memerlukan waktu lumayan lama. Dalam hal ini secara tidak langsung siswa dilatih kesabaran dan ketekunan melalui runtutan proses membatik.

Karakter percaya diri, dalam konteks membatik siswa akan menghasilkan karya seni batik yang kreatif dari hasil buatan mereka sendiri, dalam hal ini siswa akan di stimulus untuk mengembangkan sikap percaya diri untuk menjadi manusia yang kreatif berdasarkan dari hasil karya batik yang telah dibuat.

Baca Juga :  Hari Ini Siswa SD dan SMP di Bungo Mulai Masuk Sekolah

Karakter sadar akan budaya melalui seni membatik secara tidak langsung siswa akan semakin mengenal seni batik sebagai hasil dari kebudayaan, dengan sikap sadar akan budaya mereka akan memiliki sikap positif berupa rasa cinta, bangga, dan keinginan untuk melestarikan budaya yang sudah ada.