Opini  

Sistem Presidensial Namun Rasa Parlementer

Dosen: Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo. Foto : sidakpost/Juliansyah (Sabtu 24/9/2022)

Sistem pemerintahan yang diterapkan di Indonesia dapat menjadi bahasan yang menarik, dikarenakan pada umumnya negara yang menggunakan sistem presidensial hanya ada dua partai saja. Hal ini dicontohkan di Amerika Serikat.

Hal ini sangat erat kaitannya terhadap penguatan pemerintahan, dimana ketika presiden terpilih itu dari partai demokrat, maka secara otomatis partai Republik akan menjadi oposisi, begitupun sebaliknya demi terwujudnya cheks and balance oleh eksekutif dan legislative.

Baca JugaSukseskan Pemilu 2024, KPU Batang Hari Audiensi Dengan Kapolres

Teori Demokrasi Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya, atau disebut juga dengan pemerintahan rakyat, dan gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga Negara (Yuhana, 2009).

Baca Juga :  Narkoba: Ancaman Lintas Batas yang Memerlukan Tindakan Lintas Sektor

Dengan demikian demokrasi juga merupakan suatu sistem pemerintahan yang dilakukan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Secara umum terdapat dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan.

Demokrasi langsung Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk demokrasi dimana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan.

Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi.

Baca Juga :  Kurikulum Merdeka dan Kesiapan Satuan Pendidikan serta Siswa

Sistem demokrasi langsung digunakan pada masa awal terbentuknya demokrasi di Athena dimana ketika terdapat suatu permasalahan yang harus diselesaikan, seluruh rakyat berkumpul untuk membahasnya.

Di era modern sistem ini menjadi tidak praktis karena umumnya populasi suatu Negara cukup besar dan mengumpulkan rakyat dalam satu forum merupakan hal yang sulit. Selain itu, sistem ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern. (***)

Penulis :Dr. Hamirul, S.T.,M.Pd., COBP.,C.AB., C.HTc., CQMS.,C.RM.C.RMP.,BNSP.,C.NPSP