Silaturahmi Bersama Warga Pelepat, Idham Khalid: Bungo Bulat Pilih Haris-Sani

Calon Gubernur Jambi Al Haris - Abdulah Sani, bersilaturahmi dengan warga Bungo. Foto : sidakpost.id/ist

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Calon Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris silaturahmi bersama masyarakat Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jumat (04/10/2024). Silaturahmi ini berlangsung dengan hangat dan penuh kekeluargaan.

Idham Khalid yang merupakan salah satu tokoh Jambi yang berasal dari kecamatan Pelepat mengatakan dirinya kini berjuang untuk memenangkan Haris-Sani dengan memilih nomor dua.

“Kemarin kita milih bang puk (Fachrori Umar), saya ketua tim pemenangan bang puk. Kita hari ini bersatu memenangkan pak Haris no 2.Jangan ragu Insya allah Bungo ini bulat, ada orang mengatakan macam-macam silahkan. Tapi kita Bungo bulat kita pilih orang kita lah, pak Haris dan pak Abdullah Sani,” katanya.

Baca Juga :  DPRD Bungo Gelar Paripurna Dengar Pidato Bupati

Silaturahmi ini dihadiri tim pemenangan dan tokoh masyarakat, ini menunjukkan soliditas dukungan terhadap Al Haris, menandakan bahwa ia memiliki basis yang kuat di wilayah Pelepat.

Sementara itu, Al Haris mengatakan sengaja hadir di kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, guna bersilaturahmi dan menyampaikan hajat kepada masyarakat Pelepat.

“Pada sore hari ini sengaja kami hadir di pelepat ini, yang pertama untuk menyampaikan hajat kepada sanak keluarga kami yang ada di Pelepat ini. Terkait dengan pilkada kita ini yang akan di laksanakan 27 November 2024,” Kata Al Haris

Al Haris juga menjelaskan bahwa pada Pemilihan Gubernur 2020 lalu wajar jika dirinya kalah di Kabupaten Bungo, sebab ada Fachrori Umar yang merupakan putra Kabupaten Bungo yang mencalonkan diri juga sebagai calon Gubernur Jambi.

Baca Juga :  Usai Ajak Al Haris Berdzikir, KH Ahmad Mubarok Mantap Dukung Haris-Sani

“Di jambi kali ini ada dua pasang calon, kalau dulu kito ado bang puk (Fachrori Umar), ado pak Ce Endra, dulu Bungo wajarlah pula kalah. Macam manopun pulo bang Puk adalah keluargo kito yang lahir di Bungo, putra Bungo, yang harus kita hormati. Kito jugo dulu dak banyak turun di Bungo, karno kito hormati bahwa muk adalah putra Bungo,” jelasnya.