SIDAKPOST.ID, TEBO – Dalam rangka mengoptimalkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah yang diperuntukkan bagi warga msyarakat yang terdamak pandemi Virus Corona atau Covid-19, agar tepat sasaran perlu dilakukan pendataan yang akurat harus melibatkan tingkat desa sampai ke tingkat RT, serta didukung oleh stakeholder yang ada.
Hal tersebut diungkapkan oleh Babinsa Sertu Ardi Hartanto Koramil 416-07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute, pada saat menghadiri rapat perubahan APBdes tahun 2020, bertempat di Kantor Desa Sidorejo Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo.
Tampak hadir dalam rapat ini Kades Sidorejo Untung Santoso, Ketua BPD Sugeng,Pengawas desa Agus Selamet,
Kadus dan Ketua RT se Desa Sidorejo, serta Undangan lainnya.
Lebih jauh Babinsa Sertu Ardi Hartanto mengatakan, bahwa BLT untuk warga masyarakat yang terdampak wabah Virus Corona benar-benar harus sukses, sehingga tidak menimbulkan masalah atau kecemburuan sosial dimasyarakat.
” Kita akan kawal bersama lintas sektoral terkait dalam penyaluran BLT untuk warga yang terdampak wabah Virus Corona, karena bantuan ini harus tepat sasaran, tidak boleh melenceng, “tandas Sertu Ardi Hartanto, Selasa (28/04/2020).
Kades Sidorejo Untung Santoso menyebutkan, bahwa di Desanya Sidorejo ada 156 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak Corona akan menerima BLT, secara bertahap dalam kurun waktu selama tiga bulan.
“Desa Sidorejo menentukan 156 KK yang akan mendapatkan BLT, dengan besaran Rp 600 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM), yang diberikan selama tiga bulan, yaitu April hingga Juni 2020,”tutup Kades. (asa)