SAROLANGUN– Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun Henrizal telah mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sarolangun untuk memperjelas kegunaan dan progres penggunaan anggaran pemerintah di pertengahan tahun 2022.
“Saya sudah rapat dengan seluruh OPD. Dari beberapa OPD itu, ada yang saya standarkan hijau, kuning, dan merah,” kata Henrizal, Selasa (21/6).
Dari keseluruhan OPD, Henrizal menggolongkan Setwan dan Disparpora melebihi target penggunaan anggaran dan berada di zona hijau. Sedangkan untuk OPD lain, ada yang berada di zona kuning dan beberapa di zona merah.
“Yang merah itu memang ada beberapa OPD. Bukannya tidak berjalan tapi seperti contoh di Diknas, itu dia bukan hanya semata-mata Diknas tapi ada di sekolah,” ujarnya.
Lebih kurang ada 11 OPD yang tergolong di zona merah dalam penyerapan anggaran. Henrizal mengatakan, itu dikarenakan adanya miskomunikasi antara pelaporan yang disampaikan.
“Miskomunikasi antara laporan pembangunan dan BPKAD, sehingga tidak ketemu antara realisasi keuangan dan fisik. Merah itu sudah di atas 20 persen semua,”jelasnya.
Selain itu, disebutkan jika diakumulasikan secara keseluruhan untuk realisasi anggaran fisik maupun keuangan Sarolangun telah berjalan dan lebih kurang 30 persen.
“Insyaallah di triwulan berikutnya, progresnya akan lebih ngangkat lagi,” tutupnya. (adv/zek)
