Sekda Tebo : Pemkab Terus Tekan Angka Kemiskinan

Perwakilan Bappeda Provinsi Jambi Fitri Melyanti, SE, MM. Dalam pemaparannya menyebutkan, selama lima tahun terkahir Kabupaten Tebo secara menyeluruh mengalami penurunan angka kemiskinan.

“Dari semula yang berada pada kisaran 6,89% pada tahun 2014 menjadi 6,47 % pada tahun 2019. Ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar, yang minimum untuk hidup layak,” terang Fitri Melyanti.

Bersumber dari Modul Konsumsi dan Pengeluaran Susenas ada dua jenis garis kemiskinan yaitu Kemiskinan Makanan yang berarti nilai rupiah pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang setara 2100 kilokalori/kapita/hari.

Baca Juga :  Bupati Adirozal Sambut Kunker Perdana Al Haris Sebagai Gubernur di Kerinci

Paket komoditas kebutuhan dasar diwakili 52 jenis seperi padi, umbi, ikan, daging, telur, sayur, kacang dll. Kemiskinan Non Makanan yang berarti kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga :  Usai Santuni Korban Kebakaran, Hamas Hadiri BKMT

Paket komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis komoditi di pedesaan. (asa)