Lebih Lanjut, Pangdam menjelaskan sebagaimana dipahami tugas-satgas pengamanan darat yang akan kalian laksanakan diperbatasan RI-RDTL merupakan salah satu tugas pokok TNI Angkatan Darat dalam operasi militer selain perang sebagaiman tertuang dalam UU No.34 Tahun 2004 yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa Indonesia
“Latihan pratugas yang akan berlangsung selama 12 hari ini merupakan upaya pimpinan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan operasi satgas Yonif R 142/KJ dalam pengamanan perbatasan darat RI-RDTL tahun anggaran 2019 secara berhasil dan berdaya guna,” terang Pangdam.
Pangdam II/Swj, juga berpesan kepada Danrem 042/Gapu beserta staf, pelatih dan pengendali agar menyelenggarakan latihan pratugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
“Laksanakan latihan secara realistis, berat, tetapi terukur dan menantang hingga prajurit terbiasa menghadapi kerasnya daerah penugasan. Kerahkan segala daya dan kemampuan yang kalian miliki, jangan mentolerir sekecil apapun kesalahan terkait dengan taktik dan teknik bertempur,” Pungkas Pangdam.
Tampak hadir mendampingi Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) II/Swj, Brigjen TNI Syafrial Psc M.Tr (Han); Danrem 042/Gapu, Kolonel Arh Elphis Rudi MSc SS; Waas Ops Kasdam Letkol Inf Romas Herlandes, Bupati Batanghari, Syahirsah SY, GM PT Bumi Sawit Utama, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Arry Yudistira serta Dan/Kasat Balak Jajaran Korem 042/Gapu.
Kasdam II/Swj disamping menyampaikan amanat Pangdam, Brigjen TNI Syafrial Psc M.Tr (Han) ceritakan pengalaman-pengalamannya selama bertugas di Pamtas untuk memacu semangat satgas Yonif R 142/KJ.