Salut, Demi Menekan Penyebaran Varian Omicron Indonesia Mundur dari BWF

PBSI memilih menarik diri dari Kejuaraan Dunia Badminton 2021 lantaran situasi pandemi covid-19.

“Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna,” ujar Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta dalam rilis resmi.

“Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021. Kami tidak mau mengambil risiko,” ucap Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky.

Baca Juga :  Fraksi Gerindra Beri Catatan Penting Untuk Pemprov Jambi

Selain Tim Pelatnas Indonesia, Kento Momota juga dipastikan mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Badminton lantaran cedera.

Meski Tim Pelatnas PBSI tak mengirimkan atlet, Indonesia masih punya wakil di Kejuaraan Dunia 2021 lewat kehadiran Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.

Cegah Omnicorn

Munndurnya Tim Bulutangkis Indonesia dari BWF membuat sebagian fans kecewa. Namun dengan merebaknya varian baru Omnicorn, para pengemar memakluminya. Hal itu demi mencegah penyebaran varian tersebut di Indonesia.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, Indonesia harus siap siaga mencegah masuknya virus SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron.

Baca Juga :  Tunjukan Kepedulian, Danrem 042 Gapu Besuk Anggotanya Sakit

Ia meminta agar pemerintah memperketat pengawasan pelaksanaan aturan baru karantina di Indonesia demi mengantisipasi masuknya virus corona varian Omicron.

“Perketat pengawasan aturan karantina pelaku perjalanan dari luar negeri, mengingat case Omicron sudah terjadi di sejumlah negara di luar Afrika,” kata Puan.

Menurutnya, pengetatan aturan karantina juga perlu diberlakukan untuk semua suspect sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan masuknya virus Omicron.