SUNGAI PENUH – Pada reuni komunitas masyarakat Tionghoa Sungai Penuh Kerinci, Kamis (04/04/19) hadir juga Ketua DPRD Kota Sungai Penuh Fikar Azami.
Fikar menyampaikan agar selalu menjaga persatuan dan kedamaian serta menegaskan Kota Sungai Penuh merupakan Kota yang toleransi terhadap perbedaan dan aman dari konflik sukuisme.
“Sungai Penuh terbuka seluas-luasnya bagi setiap elemen, terutama masyarakat yang ikut berkontribusi dalam pembangunan,” ungkap Fikar.
Dijelaskannya lagi Anggaran Kota Sungai Penuh tergolong kecil untuk pembangunan, tapi dengan adanya investasi dari kelompok masyarakat maka anggaran pembangunan bisa meningkat.
“Jangan lupa Kota Sungai Penuh, berinvestasilah di Sungai Penuh. Saya juga sangat berharap masyarakat Sungai Penuh bisa terus hidup berdampingan dalam keberagaman,”harapnya.
Pada Kesempatan tersebut, Walikota Sungai Penuh, H. Asfari Jaya Bakri menyampaikan, bahwa keberadaan masyarakat Tiong Hoa di kota Sungai Penuh menjadikan Sungai penuh sebagai kota dengan tingkat Heterogenitas yang tinggi.
Hal tersebut, lanjutnya, sangat membantu masyarakat dalam proses pembangunan terutama di bidang kewirausahaan.
“Berkumpulnya semua suku menjadi potensi yang luar biasa untuk pembangunan Kota Sungai Penuh. Tidak hanya Tionghoa tapi suku lain seperti minang dan suku lain,”jelas Walikota. (Iy/Adv)
