SIDAKPOST.ID, BUNGO – Marhoni Suganda anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bungo meminta bersih – bersih dimulai dari Aparat Penegak Hukum (APH) jika ingin melakukan pemberantasan terhadap aktifitas PETI.
Kalimat tegas ini disampaikan oleh kader Nasdem Bungo ini saat rapat dengar pendapat bersama pemerintah Kabupaten Bungo, Kodim 0416, Polres Bungo, dan juga perwakilan mahasiswa di aula gedung DPRD Bungo, Senin (19/5/2025).
“Jika ingin memberantas aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) harus dimulai dari APH dulu. Jika tidak ada oknum APH yang terlibat, saya rasa masyarakat biasa juga tidak akan berani bermain,” ujar Marhoni.
Dalam rapat tersebut, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyebutkan bahwa komitmen pihaknya untuk memberantas PETI tidak main – main. Hanya saja, ia meminta dukungan semua pihak untuk membernatasnya.
“Kalau Kasat Reskrim saya tidak mampu, saya gas dia. Saya mutasi dia begitu juga dengan Kapolsek. Jika tidak mampu saya mutasi dia. Ini bentuk keseriusan kami. Tapi tolong bantu kami. Ayo kita bersama memberantasnya,” ujar AKBP Natalena.
Tak hanya itu, AKBP Natalena juga siap memberikan hadiah kepada siapapun jika ada yang bisa memberikan bukti jika ada keterlibatan anggotanya dalam aktifitas ilegal ini.
“Jika ada data dan bukti keterlibatan saya, kasi saya. Saya tidak akan main – main. Akan saya tindak tegas jika ada anggota saya yang bermain. Kemudian kami juga meminta adanya anggaran dari Pemda,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0416/Bute Letkol inf Dedy Pungky Irawanto juga menyebutkan pihaknya siap mendukung Polres Bungo untuk memberantas aktifitas PETI di Kabupaten Bungo.