SIDAKPOST.ID, TEBO – Upaya mulia dan patut diapresiasi langkah yang diambil pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Bangsa Perguruan Nahdhotul Ulama (Pergunu),di jalan Dewi Sartika Wirotho Agung, Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo dalam menangkal wabah virus corona.
Pasalnya, selain menjaga keberdihan di lingkungan sekolah pimpinan Ponpes Bina Bangsa pergunu berikhtiar dengan membuat racikan jamu tradisional yang bahan bakunya dari tanaman jamu – jamuan seperti temu lawak, kunir, jahe, kencur, sirih dan lainnya.
Pimpinan Ponpes ustadz Abdul Karim menceritakan, racikan jamu tradisuonal ini direbus dan setelah selesai direbus, racikan dibawa ke Musholla Ponpes Bina Bangsa untuk dibacakan Sholawat Ibul Qulub, sebanyak 1333 kali yang dibaca secara berjamaah oleh para Ustadz dan Ustadzah serta Santriwan Santriwati Ponpes Bina Bangsa.
“Dengan meracik jamu tradisional sebagai ikhtiar mencegah menyebarnya wabah virus corona dikalangan santri dan lingkungan Ponpes Bina Bangsa,” katanya.
Sebut Abdul Karim, selain racikan dan membersihkan lingkungan berdoa juga menjadi hal yang paling utama. Karena dengan berdoa kepada Allah menangkal wabah virus corona.
“Jadi setelah dibacakan sholawat maka jamu yang sudah diracik langsun kita minum. Semoga dengan langkah seperti ini, diberi kemudahan oleh Allah SWT,” tukasnya. (asa)
