- Pupuk Organik: Contohnya adalah kompos, pupuk kandang, dan humus. Pupuk ini melepaskan nutrisi secara perlahan, meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.
- Pupuk Anorganik: Seperti NPK, TSP, atau Urea. Pupuk ini menyediakan nutrisi dengan cepat, namun efeknya lebih singkat dibandingkan pupuk organik.
Tips Menggunakan Pupuk Dasar
- Pastikan untuk membaca instruksi penggunaan pupuk, terutama untuk pupuk anorganik, agar tidak terjadi overdosis yang dapat merusak tanaman.
- Sebarkan pupuk secara merata pada tanah sebelum penanaman.
- Jika memungkinkan, campurkan pupuk dengan tanah agar lebih mudah diserap oleh akar tanaman.
Kesimpulan
Pupuk dasar bukanlah hal yang wajib dalam semua situasi, tetapi sangat bermanfaat untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam menanam. Keputusan untuk menggunakan pupuk dasar harus didasarkan pada analisis kondisi tanah, jenis tanaman, dan tujuan budidaya. Dengan pemahaman yang baik tentang kebutuhan tanaman dan lingkungan tanam, Anda dapat menentukan apakah pupuk dasar perlu digunakan atau tidak.
Editor: Madi