Dikatakan, para warga memblokir jalan itu supaya pihak perusahaan tidak melakukan pemanenan terhadap lahan yang sedang dikuasainya.
“Kami tidak akan mundur sebelum lima orang masyarakat yang diamankan Polda Jambi dibebaskan. Kami standby selama 24 jam. Dan juga kami akan amak di lokasi dan masak masak di jalan ini,” ucapnya.
Nilawati perwakilan emak emak yang ada di lokasi menyebut jika mereka tidak akan mundur walaupun sejengkal. Apapun yang terjadi pihaknya akan tetap bertahan agar gak mereka terpenuhi.
“Kami minta pemerintah jangan diam saja tolong lihat seperti apa penderitaan rakyat kecil ini. Kalau warga tidak diperhatikan ini akan mengakibatkan banyak warga yang kekurangan ekonomi dan anak Stunting makin banyak,” ungkapnya.
Bahkan kata Nilawati lima orang warga yang ditahan memiliki anak balita kasian kalau orang tua ditahan mau makan apa meraka, apa tidak kasian wahai aparat pemerintah.
“Kami mohon kepada bapak presiden RI tolong bantu kami, karena hingga kini pemerintah daerah tutup kata dengan apa yang kami alami sekarang. Kepada siapa lagi kami mengadu kalau sudah seperti ini,” timpalnya. (wir)