Puasa Sya’ban: Keutamaan dan Keistimewaannya

Gambar Ilustrasi Sya'ban (Dok. https://uinsgd.ac.id/yuk-kenali-3-peristiwa-penting-di-bulan-syaban)

Puasa di bulan Sya’ban adalah salah satu amalan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha, disebutkan bahwa Nabi ﷺ sering berpuasa di bulan ini lebih banyak dibanding bulan lainnya, kecuali Ramadan.

Keutamaan Puasa Sya’ban

  1. Persiapan Fisik dan Spiritual Menuju Ramadan
    Puasa di bulan Sya’ban membantu seseorang dalam berlatih menahan lapar dan haus sebelum memasuki Ramadan.
  2. Dicatat Sebagai Amal Ibadah yang Diangkat kepada Allah
    Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa amal manusia diangkat kepada Allah pada bulan ini, sehingga beliau lebih senang berpuasa saat itu.
  3. Menghapus Dosa dan Meningkatkan Derajat di Sisi Allah
    Puasa merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, termasuk menghapus dosa dan meningkatkan ketakwaan seorang hamba.
Baca Juga :  Meraih Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Waktu yang Dianjurkan untuk Puasa Sya’ban

  • Puasa Sunnah Senin dan Kamis sebagaimana kebiasaan Rasulullah ﷺ.
  • Puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Sya’ban) yang juga merupakan sunnah Nabi.
  • Menghindari puasa sehari atau dua hari sebelum Ramadan, kecuali jika sudah memiliki kebiasaan berpuasa sunnah.
Baca Juga :  Rasulullah SAW Sebagai Teladan Menjalankan Kepemimpinan Dalam Islam

Kesimpulan

Puasa Sya’ban adalah amalan yang dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan dan persiapan menuju Ramadan. Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak ibadah di bulan ini.

Referensi:

  • HR. Bukhari No. 1970
  • Sunan Abu Dawud No. 2431

Editor: Madi