SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Polisi terus mendalami jejaring komunikasi kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang terstruktur di dunia maya.
Polisi juga menyebut terduga teroris berinisial R alias Putra, yang ditangkap di Jambi, merupakan kunci jejaring komunikasi tersebut.
BACA JUGA : Polisi Berhasil Amankan Satu Terduga Teroris di Bungo
“Mastermind-nya yang ditangkap di Jambi (R alias Putra),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo seperti dilangsir oleh detik.com di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019).
Polisi menganggap R alias Putra sebagai juru komunikasi JAD di dunia maya, lantaran pria dengan nama samaran ‘Pedagang Berdebu’ itu menghimpun informasi rencana-rencana aksi teror dari kelompok-kelompok teror di berbagai wilayah.
BACA JUGA : Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Bungo Sang Istri Shock
“Dia juga tahu rencana-rencana amaliah dari kelompok-kelompok JAD Bekasi, Bandung, Cirebon, Jateng (Jawa Tengah), Jatim (Jawa Timur), Jogja (Daerah Istimewa Yogyakarta), JAD Lampung, JAD Sulteng (Sulawesi Tengah), dan JAD Sulut (Sulawesi Utara),” ungkap Dedi.
BACA JUGA : Ini Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densu 88 Mabes Polri
Untuk diketahui, R (34) ditangkap densus 88 antiteror mabes Polri, pada Jumat (11/10) sore, di jala RM. Taher Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah.
Tak hanya menangkap R, densus juga mengamankan sejumlah barang bukti salah satunya adalah buku Jihad. (RED)
