SIDAKPOST.ID, BUNGO – Polres Bungo menyalurkan bantuan sosial dari Polda Jambi kepada warga suku anak dalam (SAD) di kampung Pasir Putih, dusun Dwi Karya Bhakti, kecamatan Pelepat, Bungo, Selasa (30/5/2023).
Dalam kesempatan itu Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram melalui Kabag Ren, Kompol Syofdiyanto serta didampingi oleh Kapolsek Pelepat IPTU Munthe, Kasi Humas Polres Bungo AKP M Nur serta Rio (Kepala Desa, red) Dusun Dwi Karya Bakti Supriyanto.
Syofdiyanto mengatakan bantuan sosial sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap warga suku anak dalam (SAD). Di samping pembagian bansos, pihaknya juga melakukan penyuluhan hukum kepada warga SAD.
“Bansos yang kita serahkan ini merupakan dari Kapolda Jambi untuk warga SAD, kampung Pasir Putih, Dusun Dwi Karya Bakti kecamatan Pelepat,” ungkapnya.
Dijelaskan, untuk sanak SAD, diharapkan jangan ada lagi yang membawa senjata api kecepek, karena itu membahayakan dan melanggar hukum. Pelaku menggunakan senjata api rakitan seperti kecepek akan diganjar hukuman hingga puluhan tahun penjara.
“Hal itu telah diatur dalam Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951,” ujarnya.
Kabagren juga mengajak warga SAD untuk tidak lagi menggunakan kecepek. Karena katanya, saat ini sudah ada warga SAD yang jadi anggota Polri.
“Seri, salah satu warga pemukiman SAD di sini sudah jadi Polri. Semoga nanti ada Seri-seri selanjutnya. Lebih kita ajak anak-anak kita untuk bersekolah.
Tidak harus jadi Polisi, bisa juga jadi PNS dan lainnya. Yang penting jangan sampai putus sekolah,” harapnya kepada masyarakat SAD yang hadir.
Ditambahkannya, dirinya berharap warga suku anak dalam bisa lebih berkembang dan setara dengan dusun-dusun lainnya untuk lebih maju dan meraih cita-cita.
