Sementara itu, menjawab keluhan petani karet, Cawabup Dr. Erick Muhammad Henrizal mengaku sudah tau masalah yang dialami petani karet. Jelas Erick, masalah ini sebenarnya bisa diatasi asalkan ada keseriusan dari sang pemimpin.
“Salah satu caranya, pemerintah daerah harus bekerja sama dengan pabrik-pabrik karet yang ada di Bungo. Karet di Bungo harus dibeli oleh pabrik yang ada di Bungo juga,” ungkap Dr Erick.
Selain itu, tutur Erick, keberadaan pabrik karet yang langsung bisa mengolah menjadi barang jadi seperti sepatu, tas dan lain-lain juga harus diperjuangkan. Kata Erick, dirinya bersama pak SZ akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait hal ini.
“Saya sangat yakin, dengan adanya pabrik barang jadi permintaan akan bahan mentah karet meningkat. Ini secara otomatis membuat harga mengalami kenaikan,” tandas Erick.
Terpisah, Supriadi selaku tim pemenangan SZ-Erick menyambut baik niat dan rencana Dr. Erick terkait harga karet.
“Dengan adanya kunjugan ke posko juga ke pasar lelang karet ini mudah-mudahan apa yang disampaikan Dr. Erick bisa membuat petani karet kembali bergairah,” singkatnya.
Diketahui, dalam kesempatan ini Dr. Erick juga bersilaturahmi dan mengunjungi tokoh masyarakat, alim ulama dan tim serta simpatisan di beberapa titik lain di Kecamatan Jujuhan. (TMC SZ-Erick)