Indragiri merupakan alur migrasi dari Pagaruyung kemudian diketahui sebagai sebuah Kerajaan Indragiri.
Nah. Daerah Indragiri yang kemudian menjadi Kerajaan Indragiri merupakan puyang dari Marga Tungkal Ulu. Sekaligus ikrakr dari Pagaruyung adalah refleksi dari puyang Indragiri yang merupakan wilayah administrasi Kerajaan Pagaruyung. Sehingga menjadi jelas yang dimaksudkan keturunan dari pagaruyung adalah berasal dari Indragiri-Riau.
Puyang mereka bernama Raja Tengku Besak, Tengku Gonjong dan Tengku Bae yang berasal dari Indragiri. Dalam rentang administrasi, masih ditemukan kekentalan hubungna kekerabatan dari Indragiri terutama Desa Selensen yang termasuk kedalam kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir Propinsi Riau.
Menurut tutur di Merlung, Masyarakat Merlung menyebutkan Merlung juga disebut Pangkalan Juang. Posisi strategis sebagai benteng pertahanan yang mudah menyebar ke Jambi, Ke Riau dan Ke Kuala Tungkal mulai disebutkan baik sebagai bagian dari Kerajaan Johor, Kerajaan Indragiri maupun Kerajaan Jambi.
Terdapat dusun-dusun seperti Dusun Merlung, Dusun Tanjung Paku, Dusun Rantau Badak, Rantau Dusun Mudo, Dusun Kuala Dasal, Dusun Pelabuhan Dagang, Dusun Taman Raja, Dusun Tebing Tinggi, Dusun Kampung Baru, Dusun Tanjung Bojo, Dusun Kebun, Dusun Suban, Dusun Lubuk Bernai, Dusun Pematang Pauh, Dusun Tanjung Tayas, Dusun, Badang, Dusun Lubuk Terap, Dusun Penyabungan, Dusun Pulau Pauh, Dusun Sungai Rotan dan Dusun Lubuk Kambing.
Setiap dusun dipimpin oleh seorang Penghulu atau Demang.
Di berbagai tempat, susunan struktur ini biasa disebut tengganai sebagaimana sering disampaikan rumah betengganai, rantau bejenang, kampong bepenghulu dan negeri bebatin.