Setelah menyusuri desa-desa di sepanjang Sungai Batanghari, perjalanan politik (Roadshow) Al Haris kemudian ke berbagai tempat yang termasuk kedalam Kecamatan Renah Mendaluh.
Kecamatan Renah Mendaluh terdiri dari Desa Sungai Rotan, Desa Cinta Damai, Desa Lampisi, Desa Pulau Pauh, Desa Rantau Benar, Desa Muara Danau, Desa Tanah Tumbuh, Desa Sungai Paur dan Desa Bukit Bakar. Dengan ibukota di Kelurahan Lubuk Kambing (BPS, 2019)
Sedangkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kelurahan Lubuk Kambing kemudian mengalami pemekaran.
Desa yang mengalami pemekaran dari Kelurahan Lubuk Kambing adalah Desa Muara Danau, Desa Tanah Tumbuh, Desa Sungai Paur dan Desa Bukit Bakar.
Berbagai nama-nama yang telah disebutkan diatas maka tidak dapat dipisahkan dari cerita yang tengah dimasyarakat. Yakni Tungkal Ulu.
Didalam Peta Belanda tahun 1910, Marga Tungkal Ulu terdapat nama-nama tempat seperti Merloeng, Loeboekkambing, Kampoeng Baroe, Soeban, Tanjung Bodjo dan Taman Raja. Nama-nama tempat ini masih terdapat didalam berbagai kecamatan di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar). Sedangkan didalam Mededeling, Issue 42, Koninklijk Instituut voor de Tropen, 1936 disebutkan Marga Toengkal-Hoeloe in de derde maand de Boekitbolend-streek, eveneens in Boven Sarolangoen en de voornaamste nederzettingen langs de Tembesi-rivier tusschen Sarolangoen en Moearatembesi en in de vierde maand Moerasabak, Koelatoengkal en de afgelegen Marga Toengkal Hoeloe.
Puyang Marga Tungkal Ulu mengaku berasal dari Pagaruyung. Namun melihat kedekatan wilayah dengan perbatasan Riau, maka yang dimaksudkan keturunan Pagaruyung berasal dari Kerajaan Indragiri.