Sementara itu, Tokoh Masyarakat Karimun yang juga mantan Ketua DPRD Karimun, H Muhammad Asyura mengatakan, kasus di Hotel Satria sudah berulang kali terjadi, di antaranya, penyekapan Ricardo yang tidak pernah diselesaikan dan ada kepastian hukum.
“Kami meminta ketegasan penegak hukum, bukan jalan di tempat. Yang benar, ya benar, yang salah ya tetap salah. Apalagi kejadian pemukulan dan penganiayaan langsung disaksikan pemilik Hotel Satria,” tegasnya.
Ia menjelaskan, selama dirinya menjabat sebagai anggota dan Ketua DPRD Karimun belum pernah terjadi kerusuhan dan keributan di Kabupaten Karimun.
“Mohon keadilan ditegakkan di Karimun. Kami juga akan meminta Kejaksaan memantau kejadian ini,” pungkasnya.(Veri)