Pemkab Merangin Gelar Rembuk Stuting 2021

Karena itu kata, Hendri, upaya untuk mengatasi stunting sepenuhnya adalah, upaya pencegahan karena stunting ditentukan oleh kondisi 1000 hari pertama kehidupan seorang anak, yaitu sejak janin ada di dalam kandungan hingga anak berumur dua tahun.

‘’Stop stunting itu penting, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif,’’tutupnya.

Sementara, kepala Bappeda Merangin sebagai ketua Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kabupaten Merangin Dr Agus mengatakan, target pravelensi stunting Kabupaten Merangin sebesar 11 persen di tahun 2024.

Baca Juga :  Wabup Syahlan Apresiasi Bawaslu Sudah Wujudkan Demokrasi di Tebo
Baca Juga :  Luar Biasa, Wako AJB 'Ngantor' di Lokasi Kebakaran

‘’Target ini menyesuaikan dengan target nasional (RPJMN 2020-2024) dimana Presiden Jokowi menargetkan tingkat pravelensi stunting di Indonesia bisa turun menjadi 14 persen di tahun 2024,’’ tandasnya. (don)