SIDAKPOST.ID, Jakarta – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada 16 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada periode Januari-Februari 2025. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu. Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar 10 kilogram beras yang didistribusikan melalui Perum Bulog.
Jumlah penerima bantuan pangan ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 22 juta KPM. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan ekonomi di sejumlah daerah, yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan. Selain itu, program bantuan pemerintah lainnya, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa-siswi sekolah, juga memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Kami memastikan bahwa bantuan ini sampai tepat sasaran. Proses distribusi dilakukan secara transparan dan diawasi oleh pihak berwenang. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memantau langsung pelaksanaan di lapangan,” ujar Menteri Sosial.
Masyarakat penerima bantuan menyambut baik program ini. Banyak yang mengaku bahwa bantuan beras sangat membantu mereka, terutama di tengah harga bahan pokok yang terus meningkat. Pemerintah juga berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah pedesaan dan perkotaan yang tingkat kemiskinannya masih cukup tinggi.
Sumber: Sumeks.co
Editor: Madi