“Selain Toko Pangan, kita juga menyediakan papan informasi harga bahan pokok dan mobil TPID Provinsi Jambi. Semoga masyarakat Jambi bisa memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jambi,” tambah Fachrori.
Fachrori mengimbau kepada seluruh jajaran di Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi untuk terus meningkatkan produksi dan produktivitas komoditi pertanian. Hal ini sangat penting, agar Provinsi Jambi secara bertahap dapat swasembada di beberapa komoditi pangan tertentu.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jambi, Bayu Martanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan sinergi yang baik antara Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah untuk terus berkomitmen dalam mengendalikan inflasi dan mensejahterakan masyarakat melalui stabilitasi harga.
“Pada kegiatan ini, Bank Indonesia Perwakilan Jambi turut menyumbangkan mobil distribusi uang yang akan digunakan sebagai mobil TPID Provinsi Jambi, sehingga nanti bisa digunakan untuk mengangkut bahan pangan yang akan didistribusikan oleh Toko Pangan TPID,” kata Bayu.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jambi, Bakhtiar AS mengatakan, seluruh provinsi di Indonesia memiliki ide untuk membuat Toko Pangan TPID, alhamdulillah Provinsi Jambi merupakan provinsi pertama kali yang membuka Toko Pangan TPID ini. Hal ini bisa tercapai bukan hanya dari hasil kerja keras sektoral saja, tetapi merupakan hasil kerja keras dari tim yang telah terintegrasi satu sama lain.
“Kita juga akan meluncurkan mobil TPID Provinsi Jambi yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia Perwakilan Jambi, nantinya mobil ini akan bergerak ke seluruh Provinsi Jambi, khususnya akan kita mulai dari Kota Jambi. Kita akan tempatkan mobil TPID ini di beberapa spot yang harga bahan pangannya lebih tinggi dari tempat yang lainnya,” jelas Bakhtiar.