SIDAKPOST.ID, MUARO JAMBI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muaro Jambi gelar paripurna tentang pandangan umum dari Fraksi terhadap Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021 bersama Pemkab Muaro Jambi di Aula DPRD, Selasa (31/5/2022).
Dalam hal ini fraksi PAN dan fraksi PDIP yang menyoroti kinerja PDAM Muaro Jambi, bahwa PDAM belum maksimal memberikan pelayanan ke masyarakat terkait penyaluran air bersih.
Pandangan fraksi PAN disampaikan oleh Robinson Sirait menyampaikan bahwa PDAM belum memadai dalam melayani masyarakat. Selain itu, standar juga jauh dari kata layak, hal itu dibuktikan masih banyak keluhan dari masyarakat.
“Masyarakat kerap kali mengeluh pipa banyak bocor dan kapasitas Overload, jika Dirut PDAM tidak bisa bekerja lebih baik mengundurkan diri saja, dari pada pelayanan tidak maksimal,”paparnya.
Dijelaskan, fraksi PAN mengingatkan kepada pemerintah daerah menyiapkan anggaran yang cukup menginformasikan manajemen pengelolaan.” Jadi terkait pelayanan harus benar-benar menjadi perhatian agar tak ada keluhan lagi,”kata Robinson.
Sementara fraksi PDI Perjuangan Usman Khalik menyampaikan pandangan kalau selama ini, PDAM Tirta Muaro Jambi ini kurang sehat. Ari sering mati, kualitas air yang tidak sehat, pembayaran yang bengkak dan masih banyak masalah lain.
“Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan Pemda Muaro Jambi melalui Sekda harus memanggil pihak manajemen PDAM guna menanggapi berbagai keluhan bagi pelanggan, agar kedepan bisa lebih baik,” katanya. (wir)