Oleh : Musri Nauli SH
Sebagai muslim yang taat, Al Haris rajin subuh keliling. Mendatangi berbagai masjid di Jambi maupun kunjungan kerja ke daerah. Biasa juga dikenal safari subuh. Kebiasaan ini kemudian dikenal sebagai Gerakan Subuh Berjamaah.
Namun sebagai muslim yang taat sekaligus Gubernur Jambi yang merupakan Pemimpin rakyat Jambi, Al Haris tidak ragu untuk silahturahmi ataupun mendatangi berbagai masyarakat Jambi yang berlatarbelakang berbeda-beda.
Berbagai peristiwa seperti menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke 37 Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Mei 2024), menghadiri kegiatan Persatuan Pasundan Jambi (PPJ), menghadiri acara Halal bi Halal Perkumpulan Jawa Wisnumurti Provinsi Jambi, (Mei 2024), menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke 37 Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) (Mei 2024). Bahkan juga menghadiri ditengah ribuan Pemuda Batak Bersatu (PBB), baik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD), maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Provinsi Jambi (Oktober 2022). Termasuk juga hadir didalam perayaan berdirinya Kelenteng Hok Kheng Tong ke-88, Sabtu (28/9/2024).
Tidak hanya menghadiri kegiatan lintas agama, Al Haris sebagai Gubernur Jambi juga meresmikan gedung Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) (Mei 2024) dan memberikan bantuan senilai 100 Juta Rupiah untuk pembangunan Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Marturia 2 Jambi (Maret 2024). Belum lagi dukungan materil didalam peresmian Gereja seperti GPIB, GBKP dan HKI.
Sehingga tidak salah kemudian berbagai kalangan kemudian menempatkan Al Haris sebagai Gubernur Jambi sebagai Pemimpin Kebebasan Beragama.
Kebebasan beragama yang berhasil diciptakan selain membuat seluruh pemeluk agama menjadi nyaman untuk beribadah menurut agamanya, Al Haris juga berhasil menempatkan Jambi sebagai Provinsi yang aman.