Dia juga berharap agar sarana ibadah yang ada di komplek kampung Sungai Kelukup di Suku Anak Dalam (SAD) bisa dibangun, seperti listrik Mushola serta sarana lainnya, agar suku dalam yang dia bina bisa lebih semangat untuk belajar.
“Apapun kondisi yang saya temukan kegiatan penyuluhan tetap dilaksanakan. Karena ini merupakan tugas mulia yang telah dipercayakan oleh, Kementerian Agama kepada saya. Meski gaji yang saya terima Rp 500 ribu per bulan, namun syiar agama islam tetap dilaksanakan sesuai tugas pokok seorang penyuluh kepada disetiap binaan, ” tukasnya. (zek)