SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi ditutup. Dari total 221 formasi di Kabupaten Bungo, terdapat 3680 yang melakukan pendaftaran secara online.
Namun hingga Selasa (16/10) baru 3632 yang menyerahkan berkas ke Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Bungo.
Dari data yang didapat dari BKSDM, dari total 221 formasi penerimaan CPNS ada 11 formasi yang kosong. Artinya, ada 11 formasi yang tak ada pelamar yang mendaftar.
Hal itu dikatakan oleh, Kepala BKPSDM melalui, Kabid Pengangkatan dan Pemberhentian, Ade Yusuf, dari 11 formasi yang kosong 6 diantaranya formasi dokter.
Sementara itu, 5 diantaranya merupakan formasi dari honorer K2 yang tak memenuhi persyaratan. Formasi honorer K2 diantaranya, guru kelas SD 4 orang dan perawat 1 orang.
“Proses penerimaan CPNS Kabuapten Bungo tahun 2018 sudah berakhir untuk pendaftaran yaitu terhitung 15 okteber 2018 pukul 23.59 Wib.
Sampai penutupan kemarin perlu kami sampaikan juga bahwa terdapat 11 formasi yang tidak ada pelamar,” ujar Ade, Selasa (16/10/2018).
Menurutnya, tidak adanya pelamar pada formasi dokter spesialis itu lantaran terkandala dengan umur. Sebab kata dia dokter spesialis jarang umur 35 tahun menamatkan pendidikannya.
Sedangkan formasi guru dan yang lain kata dia berkemungkinan para pelamar tidak melihat dengan teliti formasi yang dibutuhkan.
“Kedokteran plus spesialis itu umur 35 itu sangat jarang. Mungkin dari sisi umur itu,” lanjut Ade Yusuf.
Ade mengatakan pihak BKPSDM akan berkoordinasi dengan Kemenpan RB dan BKN terkait adanya kekosongan formasi tersebut.
“Kita akan berkoordinasi lagi ke Kemenpan dan BKN untuk memohon petunjuk lebih lanjut,” tukasnya. (zek)