SIDAKPOST.ID, TEBO – Di musim kemarau atau kering seperti pada saat sekarang ini di wilayah Tebo, khususnya di lahan tadah hujan memberikan tantangan tersendiri bagi para petani terkait komoditas yang mereka tanam.
Komoditas yang memiliki adaptasi bagus di musim kemarau yaitu palawija seperti kedelai, kacang hijau, jagung, singkong dan sejenis lainnya. Ini menjadi salah satu pilihan yang rasional bagi petani, hanya saja bercocok tanam palawija dalam kondisi yang kering juga tetap memerlukan perhatian khusus agar hasilnya nanti memadai.
Hal tersebut diungkapkan oleh Babinsa Serka Sutiyono, pada saat bersama warga meninjau lokasi lahan tadah hujan milik petani, bertempat di Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo. Pada Rabu (13/09/2023).
“Mari manfaatkan dan mengolah Lahan kosong dan lahan tadah hujan di musim kemarau ini, untuk ditanami dengan tanaman palawija atau tanaman produktif lainnya,” ujar Serka Sutiyono.
Cahyono petani di Desa Purwoharjo sangat senang adanya pencerahan dari Babinsa, terkait pemanfaatan lahan tadah hujan di musim kemarau, untuk ditanami palawija.
“Terima kasih kepada bapak Babinsa, yang aktif di memberikan pembinaan dan dorongan semangat kepada petani yang ada di Purwoharjo ini,” ucap petani, Cahyono. (asa)