Direncanakan juga, sekitar 100 unit di Bogor yaitu di kabupaten dan 100 unit di Kabupaten Lebak, termasuk unit-unit di Kota Bogor, yang didukung juga oleh kebun bibit di Dermaga.
Menteri Siti diterima Walikota Bogor, Bima Arya yang pada kesempatan itu juga menjelaskan dan meminta dukungan jalan keluar kepada Menteri atau Pemerintah Pusat untuk penyelesaian tempat pembuangan akhir sampah atau TPA, serta terkait penanganan air limbah rumah tangga.
“Dengan langkah langsung menugaskan Sekjen dan Dirjen untuk memantapkan kebun bibit sebanyak 60.000 batang tersebut dan untuk mengembangkan ekoriparian, menata wilayah tersebut menjadi tempat yang nanti akan menjadi spot yang menarik ditata dengan taman dan lain-lain sehingga baik untuk swafoto dan hiburan masyarakat,”ujar Siti.
Dalam kaitan ini lanjut Menteri Siti, maka kebijakan tata wilayah itu bisa dari segala aspek. “Saya minta Dirjen siapkan kebun bibit yang akan dipakai tanamannya dalam dua bulan ini untuk penghijauan. Dan bila lokasinya baik bisa dikembangkan menjadi lokasi yang baik dan menarik dikunjungi. Ini juga baik untuk Pemda,” katanya.
Menteri Siti, berterima kasih kepada Pemkot Bogor dan Lurah Babakan Pasar, Kecmatan Bogor Tengah. Menurutnya, lokasi ini sangat menarik selain baik sebagai lokasi pembibitan karena bersisian dengan sungai Ciliwung yang terus ke Kebun Raya Bogor.
“Semua harus dirapikan, bapak Presiden memerintahkan kepada saya untuk agenda pemulihan lingkungan dalam 3 hingga 5 tahun ke depan. Ini saat yang tepat menurut saya setelah akumulasi segala masalah lingkungan dan aktivis yang belasan dan puluhan tahun selama ini,”kata Siti Nurbaya.