SIDAKPOST.ID, BOGOR – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada Sabtu, (11/01), dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan penghijauan pada konteks Kabupaten Bogor dan Lebak, Banten bersamaan dengan bangunan konservasi tanah dan air.
“Ini akan dilaksanakan segera setelah akses Sukajaya, Bogor dan tempat-tempat di Lebak selesai ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PU),” ujar Siti Nurbaya kepada media, Sabtu (11/1) kemarin.
Menteri Siti Nurbaya yang pada Jumat (10/1) melihat langsung kondisi Bogor yang baru saja dilanca bencana longsor, mengungkapkan, interaksi dirinya dengan dua Bupati perempuan juga bagus yakni Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya dan Bupati Bogor, Hj. Ade Munawaroh Yasin. “Saya yakin kita bisa tangani pasca bencana di sana dengan baik,” ujar Siti.
Dikatakan, dirinya beserta jajaran KLHK menindaklanjuti arahan Presiden dalam rangka penanganan holistik bencana Bogor, Lebak, dan lain-lain tempat terkait kawasan hutan dan konservasi dan secara umum wilayah hulu.
Menurut rencana, akan segera dilakukan penanaman pada areal 2.500 Ha di Lebak dan Bogor dan diantaranya dengan vetiver pohon akar wangi.
Dalam rangka teknis rinci lapangan, pada Jumat (10/1) Menteri LHK Siti Nurbaya berkunjung ke lokasi Kebun Bibit Desa bantuan Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), KLHK di lokasi di Kota Bogor karena kebutuhan ruang terbuka hijau kota Bogor. Melihat hulu Jakarta yaitu Bogor, maka termasuk wilayah Kabupaten dan Kota Bogor sebagai kesatuan.
“Kebun bibit permanen sudah ada di Cimanggis dengan kapasits produksi 1 juta bibit dan harus siap sesuai arahan Bapak Presiden kebun-kebun bibit di sekitar lokasi yang harus dihijaukan ,”katanya.