Meningkatkan Minat Baca Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia

Membaca buku/Sumber: freepik.com

Minat baca siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Pendidikan Bahasa Indonesia dapat menjadi sarana untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa. Salah satu caranya adalah dengan menghadirkan buku-buku menarik yang sesuai dengan usia dan minat siswa. Buku cerita rakyat, novel remaja, atau buku motivasi dapat menjadi pilihan yang menarik bagi siswa.

Guru juga dapat mengadakan kegiatan membaca bersama atau lomba membaca puisi untuk meningkatkan minat siswa terhadap buku. Misalnya, dengan menciptakan sudut baca di kelas yang dilengkapi dengan berbagai buku menarik. Selain itu, diskusi setelah membaca juga dapat membantu siswa memahami isi buku sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis mereka.

Literasi digital juga perlu diperkenalkan kepada siswa, mengingat semakin banyaknya bahan bacaan yang tersedia dalam format digital. Guru dapat mengarahkan siswa untuk menggunakan platform perpustakaan digital atau aplikasi pembelajaran yang menyediakan akses ke ribuan buku secara gratis. Dengan cara ini, siswa tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca, tetapi juga belajar memanfaatkan teknologi secara positif.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Budayakan Minat Baca, Polres Tebo Gandeng Dinas Perpustakaan
Baca Juga :  Gubernur Al Haris : Kehadiran Ponpes Sangat Membantu Pemerintah

Selain itu, kolaborasi dengan orang tua juga penting untuk membangun kebiasaan membaca di rumah. Orang tua dapat memberikan contoh dengan membaca bersama anak atau menyediakan waktu khusus untuk kegiatan membaca. Dengan dukungan dari berbagai pihak, budaya membaca dapat tumbuh dengan subur di kalangan generasi muda.

Referensi:

  1. Tilaar, H.A.R. 2004. Literasi dan Pendidikan.
  2. Rahman, M. 2019. Literasi Digital.

Editor: Madi