Di kelas yang sama, Herjun Atna Firdaus tampil baik selama latihan bebas dan kualifikasi. Di race pertama, pemuda kelahiran Pati, Jawa Tengah ini mampu bersaing hingga merebut podium ketiga.
Kemudian pada race kedua, Herjun harus bertarung sengit hingga akhir lap untuk mendapatkan posisi tiga besar. Sayang petaka di tikungan terakhir sebelum finish, membuat Herjun harus terhenti karena terjatuh akibat bersenggolan dengan pebalap lain. Kini ia pun mengumpulkan 16 poin dan berada pada posisi 8 klasemen sementara.
“Di race kedua ini, saya kembali harus bertarung dengan rombongan depan sejak awal balap. Usaha saya untuk bisa melepaskan diri tidak berhasil karena kuatnya tekanan 3 pebalap lain. Hingga pada tikungan akhir yang menentukan, saya mengalami insiden dengan pebalap lain dan gagal menyentuh garis finish. Saya akan berusaha lebih kuat lagi di putaran berikutnya,” ucap Herjun.
Sedangkan Veda Ega Pratama tampil impresif pada debutnya di balapan ARRC. Veda sanggup merebut podium kedua pada balapan pertama. Sayang di race kedua, pebalap belia ini pun harus terkena ride through penalty atas kesalahan yang dilakukannya pada race pertama.
Namun Veda tetap mengantongi poin di race kedua ini, setelah menyelesaikan balapan di posisi ke-9. Hasil ini pun membuat Veda mengumpulkan 27 poin dan berada pada posisi 4 klasemen sementara.
Supersports 600
Sementara pada kelas Supersports (SS) 600, Gerry Salim memiliki perjuangan tersendiri. Di race pertama, Sabtu (25/3), meskipun memulai balapan dari posisi ke-11 atas hasil kualifikasi, Gerry mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-5. Sedangkan di race kedua (26/3) yang berlangsung ketat, Gerry yang di awal balapan sempat bersaing di posisi 5 besar harus menerima kenyataan menyelesaikan balapan di posisi ke-13 setelah terjatuh dan kembali melanjutkan balapan.