Memahami Perubahan Fisik dan Emosional di Masa Pubertas

Gambar Ilustrasi Memahami Perubahan Fisik Dan Karakter. (Teknologi AI)

Pubertas adalah masa transisi dari anak-anak menuju remaja yang ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dan psikologis. Proses ini biasanya terjadi pada usia 8-13 tahun pada anak perempuan dan 9-15 tahun pada anak laki-laki. Perubahan ini bisa terasa membingungkan bagi anak-anak, sehingga penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan pemahaman yang tepat agar mereka lebih siap menghadapinya.

Perubahan Fisik yang Terjadi Selama Pubertas

Pada anak perempuan, perubahan fisik yang umum terjadi meliputi pertumbuhan payudara, menstruasi pertama (menarche), dan perubahan bentuk tubuh yang lebih berlekuk. Sementara itu, anak laki-laki akan mengalami perubahan seperti suara yang lebih berat, pertumbuhan rambut di wajah, serta perkembangan otot yang lebih terlihat.

Selain itu, kedua jenis kelamin akan mengalami peningkatan tinggi badan secara cepat, munculnya jerawat akibat peningkatan produksi minyak pada kulit, serta pertumbuhan rambut di area tertentu seperti ketiak dan kemaluan.

Baca Juga :  Peserta Didik Baru SMKN 1 Bungo Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Perubahan Emosional yang Harus Dipahami

Selain perubahan fisik, anak-anak yang memasuki masa pubertas juga mengalami perubahan emosional yang cukup signifikan. Mereka bisa menjadi lebih sensitif, mudah marah, dan mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon yang memengaruhi cara mereka berpikir dan merespons lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Pesan dan Doa Kepala Sekolah SMAN 2 Bungo Saat Perpisahan Siswa Siswi XII 

Penting bagi orang tua dan guru untuk memahami perubahan ini dan mendampingi anak dalam mengelola emosi mereka. Mengajarkan anak untuk berbicara secara terbuka mengenai perasaannya akan sangat membantu dalam mengurangi kecemasan yang mereka alami selama masa pubertas.