Masyarakat & Jamaah Mendukung Ridho Lanjutkan Pembangunan

“Provinsi Lampung saat ini terus berbenah untuk meningkatkan pembangunan di segala sektor kehidupan, Pemerintah Provinsi Lampung juga terus berupaya maksimal memberikan yang terbaik demi masyarakat Provinsi Lampung,” kata M.Ridho Ficardo.

Perekonomian Lampung pada 2016 tumbuh sebesar 5,15 persen juga berkat doa serta dukungan masyarakat Kabupaten Lampung Utara, khususnya para tokoh dan alim ulama Pondok Pesantren Istiqlal Kubuhitu Kecamatan Sungkai Barat.

Angkat persentase itu Iebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yakni sebesar 5,02% dan Sumatera yang berada diangka 4,29% (peringkat ke-4 di Sumatera).

Baca Juga :  3 Tahun Pimpin Bungo, Ini Pencapaian Hamas -Apri

Ridho menjelaskan, indikator inflasi Lampung Tahun 2016 di angka 2,75 Iebih rendah dibanding nasional saat ini sebesar 3,02. Seirama dengan tren Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lampung yang kini terus mengalami peningkatan dari 63,71 menjadi 67,65 selama periode 2010-2016.

Diakhir acara, Gubernur mengajak seluruh komponen masyarakat bersatu rukun damai. Kemudian saling asah saling asuh gotong royong untuk membangun Lampung Maju dan Sejahtera.

“Oleh kita untuk kita semua. Mohon doa para kiyai, para alim-ulama agar terus berdoa memberikan. Dukungan untuk Lampung. Mengingat tantangan pembangunan kedepan semakin berat. Namun dengan semangat, doa serta dukungan masyarakat maka kita bisa melanjutkan,” tegas Ridho.

Baca Juga :  Gelar IRSMS Award 2024, Jasa Raharja Berikan Penghargaan Kepada Polda dan Polres

Untuk itu, tuturnya, tabliq Akbar dapat dijadikan semangat dan motivasi untuk terus bekerja keras dan berkarya sesuai dengan tugas dan profesi masing-masing, sehingga program kerja yang telah diagendakan dapat berjalan dengan sukses dan Iancar.

Gubernur mengucapkan terimakasih kepada Pengasuh Pondok Pesantren Istiqlal yang telah membantu pemerintah di bidang keagamaan, yaitu dengan melakukan peningkatan pendidikan dan menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi yang baik dibidang agama.(red)