Manggala Agni Terus Cegah Karhutla dan Covid-19

SIDAKPOST.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) melalui para Manggala Agni di beberapa wilayah di Indonesia, terus berjuang untuk melakukan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain bertugas mengendalikan karhutla, personil Manggala Agni juga turut aktif dalam upaya mencegah pandemi COVID-19.

Pada kegiatan patroli terpadu dan patroli pencegahan karhutla, personil Manggala Agni rutin mendatangi masyarakat sejak awal bulan April. Manggala Agni, disamping tugas utamanya memberikan sosialisasi pencegahan karhutla, mereka juga membantu menyampaikan sosialisasi pencegahan COVID-19.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Basar Manullang pada keterangan tertulisnya, Jum’at (17/04/2020), menggungkapkan bahwa pada tahun 2020, patroli terpadu pencegahan yang beranggotakan tim Manggala Agni, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) dilaksanakan di sejumlah 440 desa rawan karhutla. Sedangkan patroli mandiri yang dilakukan oleh Manggala Agni dilaksanakan di 600 desa rawan karhutla.

Baca Juga :  Daftar Calon Sementara Anggota DPRD Kabupaten Bungo

Basar melanjutkan, Manggala Agni bersama petugas di lapangan lainnya juga melakukan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan cuka kayu sebagai hasil alternatif penyiapan lahan tanpa bakar hasil produksi Manggala Agni.

Baca Juga :  Sekda Alpian Rakor Percepatan Vaksinasi Covid -19 Dengan Lintas Sektoral

“Penyemprotan disinfektan ini dilakukan oleh Manggala Agni di wilayah Sumatera dan Kalimantan, bersama anggota TNI, Polri, dan para pihak lainnya. Penyemprotan dilakukan pada tempat yang biasanya ramai orang berkumpul dan tempat-tempat ibadah”, ungkap Basar.

Lain lagi dengan aksi anggota Daops Manggala Agni Sulawesi III/Tinanggea, Sulawesi Tenggara. Baru-baru ini mereka aktif berpartisipasi bersama dengan penggiat media, LSM, dan civitas akademika setempat, memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan yang diberikan antara lain berupa masker dan sembako seperti beras serta minyak goreng.