Liput Aktivitas Pelangsir BBM, Dua Wartawan di Bungo Babak Belur Dihajar Massa

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dua wartawan di Kabupaten Bungo babak belur dihajar sekelompok massa saat meliput aktivitas pelangsir BBM di SPBU tepatnya di jalan lingkar arah Bandara Muara Bungo, pada Sabtu (29/05/2021).

Kedua korban pengeroyokan tersebut Yadi wartawan Jambione yang bertugas di wilayah Bungo dan Taufik Strenger TV One bertugas di Kabupaten Bungo harus dilarikan ke RSUD Muara Bungo untuk perawatan intensif.

Informasi yang dirangkum sidakpost.id kedua wartawan tersebut sedang ambil gambar dan vidio terkait aktivitas ilegal pelangsir BBM. Hal tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat kalau disana sering terjadi kegiatan pelangsir BBM.

Baca Juga :  Hari Pramuka ke 58, Kwarcab Pramuka Bungo Gelar Upacara

Iwan salah satu korban pengeroyokan mengatakan, tadi pihaknya melihat ada aktivitas pengecoran BBM. Mendapat informasi tersebut langsung mendatangi SPBU.

“Setiba di SPBU, Kami sudah mintak izin  dengan pemilik mobil yang melangsir kalau kami ingin melihat kondisi dalam mobil. Sedang melihat aktivitss tersebut tiba-tiba kami diserang oleh puluhan massa,”ucap Iwan.

Tidak hanya itu, kata Iwan kamera juga dirampas oleh orang tidak dikenal pada saat mengambil gambar. Massa begitu banyak menyerang sehingga 2 wartawan mengalami luka leham di pelipis mata.

Baca Juga :  Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Gelar Wisuda Angkatan ke-V

“Bukan hanya itu, Taufik strenger Tv One juga diinjak-injak oleh massa secara dan memori handycam miliknya dirampas secara paksa. Karena keberutalan massa maka kedua rekan kami terpaksa dibawa ke rumh sakit umum Muara Bungo,”kata Iwan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian karena hingga malam ini, pukul 21.56 Wib masih proses laporan di SPKT Polres Bungo. (cr1/red)