SIDAKPOST.ID, Merangin – Keseriusan Polres Merangin memberantas aktivitas PETI menggunakan alat berat tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, dalam operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) mengamankan lima alat berat.
Lima alat berat tersebut diduga nantinya akan digunakan untuk aktivitas PETI di dari Batu Kerbau, kabupaten Bungo ke wilayab Tabir Barat, Merangin, Jumat (12/3) kemarin dipimpin langung oleh Kabaplg Ops Kompol Pamenan, SH.
“Bersama anggota Polres menggelar Ops KRYD. Kegiatan tersebut merupakan perintah langsung bapak Kapolres. Dan alhasil mengamankan 5 unit alat berat diduga untuk aktivitas PETI,” ucap Kabag Ops Polres Merangin, Kompol Pamenan.
Lanjut Kabag Ops, kegiatan dilaksanakan menggunakan drone untuk memantau dari udara keberadaan alat berat PETI. Sasaran patroli Desa Batang Kibul, Tabir Barat, selanjutnya patroli dengan jalan kaki.
“Dua alat berat berhasil ditemukan Lubuk Resam Desa Batang Kibul, 3 lagi disekitar lokasi trans SP1 desa Batang Kibul. Alat berat itu, ditemukan sedang di parkir dalam semak-semak tidak jauh dari aliran sungai tabir,” katanya.
Dikatakan, saat alat berat ditemukan itu tak ada satupun mengakui kepemilikan alat berat tersebut. Setelah ditemukan alat beratan diberi garis Police Line serta mengamankan komputernya.
“Dari informasi didapat bahwa alat berat itu diduga melakukan aktivitas PETI di wilayan Pelepat, Kebupaten Bungo. Dan bersembunyi ke wilayah Merangim saat razia gabungan Polres Bungo,”katanya.
Tambahnya, untuk menindak lanjuti hasil temuan tersebut, Polres Merangin berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Jambi, Dinas Kehutanan untuk menentukan koordinat lokasi tersebut.
